Hayo Siapa yang takut Donor Darah ??
Apa sih Sebenarnya Donor Darah Itu ?
Ada Manfaatnya gak ya ??
Dari Pada Kepo mending dibahas yuk
dalam artikel kesehatan yang singkat ini ..
Donor Darah itu
artinya Mendonorkan/menyumbangkan darah kita kepada orang lain melalui
organisasi yang disebut Palang Merah Indonesia (PMI).
Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia ,
Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara
sukarela untuk disimpan di bank darah untuk kemudian digunakan pada transfusi darah.
Nah sedikit cerita dari aku ya , .
Dalam
hidupku , aku paling takut sama yang namanya “JARUM SUNTIK”.
Pokoknya gak pernah kebayang deh dalam pikiranku yang namanya Jarum Suntik.
Jangankan bayangin , mikirin saja ogah .. hahaha J. Emangsih waktu SD – SMP aku emang sering banget keluar masuk
rumah sakit , yang karena DBD lah , MB lah , Maag lah , keracunan makanan lah ,
banyak deh pokoknya sampai gak bisa disebutin one by one. Kok jadi kayak Curcol
gini ya .. langsung aja , pengalaman pertamaku donor darah itu pas aku kelas
XII SMK ya bisa dibilang baru – baru ini sih. Kebetulan waktu itu sekolahku
lagi ngadain acara yang disponsori oleh salah satu stasun televisi Swasta di
Jawa Timur. Nah pas acaranya udah selesai , aku lihat di depan aula ada mobil
PMI. Aku penasaran kan , akhirnya aku sama temenku asuk tuh ke aula mau lihat
siswa – siswi yang lagi donor darah. Kebetulan lagi pas ada acara donor darah
itu uang saku-ku uda abis , nah kata temen – temen kalau donor darah ntar dapet
makanan ama minuman. Akhirnya timbulah niat donor darah biar dapet makan ama
minum , hahaha (Modus) …
Awalnya
aku takut banget , tapi aku disemangatin sama temenku. Aku yang tidak tau
golongan darahku apa akhirnya menjalani proses yang namanya “TES DARAH”. Jadi
prosesnya itu tangan kita kayak ditusuk ama jarum terus darahnya keluar itu
dites kayak ama cairan warna biru , kuning dll. Akhirnya ketahuan kan golongan
darahku apa , yaitu B. Selain itu aku juga memenuhi persyaratan untuk donor
darah seperti berat badan , hemoglobin dll. Lalu aku duduk dikursi dan mulai
donor darah. Gak kebayang jarumnya besarnya minta ampun , niatku yang ingin
donor darah awalnya semangat menjadi loyo. Namun semangatk tumbuh lagi , masak
udah daftar tapi dicabut lagi , malu – maluin deh. Akhirnya aku donor ditemani
sama Bapak / Ibu guru dan teman dekatku , jadinya ada teman seperjuangan dan
sependeritaan sakit deh , pikirku. Emang guys , awal mau donor darah itu rasanya
dag dig dug , and pasri pada mikir jadi gak ya , sakit gak ya , pas darahnya
diambil juga emang tangan rasanya kram tapi gak usah takut ya , itu Cuma
sementara aja kok ntar lama – kelamaan juga gak gitu. Perlu di ingat juga donor
darah banyak loh manfaatnya , So Don’t Worry ya guys.. Akhir cerita setelah
donor aku dapat vitamin , minuman isotonic , sari kacang hijau sama
makanan , heheheh . Sekarang tiap di
sekolahku ngadain donor darah , aku juga berpartisipasi tapi sekarang bukan
karena makanan , tapi karena keikhlasan dan kesadaran akan pentingnya donor
darah.
Itu
sedikit dari ceritaku , untuk lebih jelasnya baca ya artikel dibawah ini .
Syarat
donor darah
Untuk
dapat menyumbangkan darah, seseorang mengisi formulir pendaftaran dan secara
umum harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- calon donor harus berusia 17-60
tahun,
- berat badan minimal 45 kg
- kadar hemoglobin >12,5 gr%
- tekanan darah 100-160 (sistol) dan 70-100 (diastol).
- temperatur tubuh antara
36,6-37,5 derajat Celcius
- tidak mengalami gangguan
pembekuan darah (hemofilia)
- denyut nadi antara 50-100
kali/menit
- kadar hemoglobin baik pria maupun perempuan
minimal 12,5 gram
- tidak pernah menyumbangkan
darah dalam jangka waktu 3 bulan sebelumnya
- untuk menjaga kesehatan dan
keamanan darah, calon donor tidak boleh pernah atau sedang menderita sakit
seperti alkoholik, penyakit hepatitis, diabetes militus, epilepsi, atau
kelompok masyarakat risiko tinggi mendapatkan AIDS serta mengalami sakit
seperti demam atau influensa; baru saja dicabut giginya kurang dari tiga
hari; pernah menerima transfusi kurang dari setahun; begitu juga untuk
yang belum setahun menato, menindik, atau akupunktur; hamil; atau sedang
menyusui.
Manfaat Donor Darah
1. Bentuk kepedulian terhadap sesama
2. Memperpanjang hidup oran lain
3. Membantu hidup orang lain
4. Satu kantong darah dapat menyelamatkan 3 nyawa
5. Membantu menurunkan berat badan
6. Membantu membakar kalori
7. Deteksi dini resiko kesehatan
8. Melindungi jantung
9. Mencegah stroke
10. Mengatur kontrol kesehatan
11. Meningkatkan sel darah merah
12. Meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal
13. Meningkatkan kesehatan psikologis
14. Membantu sirkulasi darah
15. Memaksimalkan darah dalam paru-paru
16. Menurunkan zat seng dalam darah
17. Memperbaharui sel darah baru
18. Mencegah resiko kesehatan
19. Mencegah penyakit langka
20. Menghilangkan kaku di pundak
21. Mengalahkan kelebihan zat besi
22. Mengetahui lebih lanjut tentang tipe darah individu
1. Bentuk kepedulian terhadap sesama
2. Memperpanjang hidup oran lain
3. Membantu hidup orang lain
4. Satu kantong darah dapat menyelamatkan 3 nyawa
5. Membantu menurunkan berat badan
6. Membantu membakar kalori
7. Deteksi dini resiko kesehatan
8. Melindungi jantung
9. Mencegah stroke
10. Mengatur kontrol kesehatan
11. Meningkatkan sel darah merah
12. Meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal
13. Meningkatkan kesehatan psikologis
14. Membantu sirkulasi darah
15. Memaksimalkan darah dalam paru-paru
16. Menurunkan zat seng dalam darah
17. Memperbaharui sel darah baru
18. Mencegah resiko kesehatan
19. Mencegah penyakit langka
20. Menghilangkan kaku di pundak
21. Mengalahkan kelebihan zat besi
22. Mengetahui lebih lanjut tentang tipe darah individu
Tips persiapan sebelum donor darah :
- Beberapa hari sebelum donor,
konsumsi makanan yang mengandung banyak zat besi misalnya sayuran berwarna
hijau ( bayam ), daging merah, ikan, unggas, kacang-kacangan.
- Untuk yang bermasalah dengan HB
rendah, selama beberapa hari sebelum donor jangan minum kopi /teh karena
akan membuat HB sulit bertambah.
- Minum banyak air, jangan
berpuasa sehari sebelum donor darah dan hindari alkohol atau kebiasaan
buruk lainnya.
- Usahakan cukup tidur, jangan
begadang beberapa hari sebelum donor supaya tensi normal dan tubuh fit.
- Pada hari akan donor
harus sarapan kira-kira 1 jam sebelum melakukan donor.
- Konsumsi makanan sehat sebelum
mendonor. Hindari makanan berlemak, seperti hamburger, kentang goreng atau
es krim. Tes infeksi dilakukan pada semua darah yang disumbangkan dapat
dipengaruhi oleh lemak yang muncul dalam darah selama beberapa jam setelah
makan makanan berlemak.
- Untuk donor trombosit, ingatlah
bahwa tubuh harus bebas dari aspirin selama dua hari sebelum donor.
- Setelah selesai mendonor
berbaringlah sebentar untuk menghindari efek samping yang mungkin muncul.
Biasanya kalau kurang persiapan donor, efek yang mungkin muncul adalah
kesemutan di bibir / hidung, menggigil.
Tips sesudah donor darah :
- Minum banyak air selama 48 jam
berikutnya karena tubuh memerlukan pengganti cairan yang hilang saat donor
darah.
- Hindari aktivitasi fisik yang
berat seperti olahraga atau angkat berat selama sekitar 5 jam setelah
donor darah.
- Jika pusing atau melayang,
tetaplah berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala.
- Jika terjadi pendarahan di
lengan setelah perban dilepas, angkat tangannya selama 3-5 menit.
- Jika ada memar di bawah kulit /
hematom (warna merah, ungu, hijau), kompreslah lebam secara berkala
dalam 24 jam.
- Konsumsi makanan yang sehat dan
bergizi yaitu yang mengandung zat
besi ( bayam, daging merah, kacang-kacangan ), asam folat ( hati, bayam,
brokoli ), vitamin B2 ( kacang-kacangan, susu, yoghurt ) dan B6 (
pisang, kacang-kacangan, daging merah, ikan, telur ) untuk mengisi kembali
kehilangan zat besi dan vitamin dari dalam darah/ tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar