Selasa, 06 Januari 2015

Jember Fashion Carnaval ( JFC )

Sebagai Warga Negara Indonesia , tentunya sudah gak asing lagi bukan dengan kata " JFC " ini ??
Hah .. belum tau JFC lah taunya apa'an ? KCF ?? Waduhh guys , jangan cuma tau KFC dong itu kan milik negara orang. Mendingan tahu JFC , keren tau !! Nih aku kasih tau ya .. JFC atau yang sering di kenal dengan Jember Fashion Carnival ini adalah salah satu karnaval yang terheboh dan menarik di dunia loh .. Widih .. Sampai - sampai JFC ini menduduki peringkat ke - 4 Di Dunia sebagai Karnaval Paling Heboh dan Menarik di Dunia .. ( Tapi bukan di akhirat loh ya .. heheheh ) . JFC ini juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperkenalkan budaya - budaya dan warisan luhur bangsa . Selain itu budaya yang diperkenalkan bukan hanya budaya yang berasal dari daerah Jember aja loh , tapi dari seluruh Nusantara . Selain untuk memperkenalkan budaya Nusantara , melalui even ini juga diharapkan dapat menimbulkan rasa cinta tanah air Indonesia karena Negeri ini adalah Negeri yang kaya akan Budaya dan SDA . Tak ketinggalan tentunya juga merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya Nusantara pada era globlalisasi ini agar budaya di Negeri Tercinta ini tidak punah guys . Keren kan .. Ok untuk lebih jelasnya tentang JFC silahkan baca artikel di bawah ini , Happy Reading ya .. J


Sedikit Deskripsi tentang JFC ( Jember Fashion Carnaval)

Jember Fashion Carnaval (Indonesia : Karnaval Busana Jember) atau sering disebut JFC adalah sebuah even karnaval busana yang setiap tahun digelar di Kabupaten JemberJawa Timur. Karnaval ini digagas oleh Dynand Fariz yang juga pendiri JFC Center.

Sebanyak 400 an peserta berkarnaval, berfashion run way dan dance, di jalan utama kota Jember disaksikan oleh ratusan ribu penonton di kanan dan kiri jalan. Mereka terbagi dalam 8 defile yang masing-masing defile mencerminkan tren busana pada tahun yang bersangkutan.Defile pertama adalah defile Archipelago yang mengangkat tema busana nasional dari daerah tertentu secara berkala seperti Jawa, Bali, Sumatera, dan seterusnya.

Defile lainnya mengangkat tema fashion yang sedang trend apakah dari suatu negara, kelompok tertentu, film, kejadian atau peristiwa global lainnya.
Semua busana dibuat dalam bentuk kostum yang kesemuanya dikompetisikan untuk meraih penghargaan-penghargaan.
Arena yang digunakan untuk menggelar JFC adalah jalan utama Kota Jember sepanjang 3,6 kilometer.

Sejarah
Berawal Dari Maraknya Group Reyog Ponorogo yang memadati jalan protokol di saat arak-arakan budaya HUT kota Jember yang menarik perhatian warga tiap Tahun. Sehingga terciptalah ide pemikiran sebuah parade dengan jalan kaki dengan menggenakan kostum yang menarik, meriah, warna cerah serta berumbai-rumbai.
Pada saat tahun 2001 menjadi awal dari Jember Festival Carnaval, dimana Ide konsepnyanya tidak jauh beda dengan Arak-arakan sebelumnya, maka dari itu bentuk kostum dari JFC selalu menyerupai Reyog dimana pada saat itu juga terdapat acara serupa, festival kostum di negara-negara Amerika. Bahkan hingga saat ini puluhan group Reyog di kota Jember masih berpartisipasi dan mendukung kegiatan JFC tiap tahun.

History
1998
Berdirinya Rumah Mode Dynand Fariz sebagai realisasi dari keinginan
sdr. Dynand Fariz sebagai pendidik di bidang fashion tidak hanya memahami teori saja tetapi juga terjun langsung sebagai praktisi sehingga tahu persis keadaan di lapangan.
2001
Dimulainya acara Pekan Mode Dynand Fariz dimana seluruh karyawan selama sepekan harus berpakai sesuai dengan trend fashion dunia.
2002
Dimulainya acara pekan Mode Dynand Fariz dengan berkeliling kampung dan alun-alun Jember . Timbulnya gagasan untuk menyelanggarakan JFC.
2003
1 Januari 2003 JFC 1 diselenggarakan bersamaan dengan HUT Kota Jember dengan tema busana CowBoy, Punk dan Gypsy.
30 Agustus 2003 JFC 2 diselenggarakan bersamaan dengan TAJEMTRA dengan tema busana Arab, Maroko, India, China dan Jepang ( Asia ).
2004
8 Agustus 2004 JFC 3 dengan tema busana Mali, Athena, Brazil, Indian, Futuristic dan Vintage
Kalau JFC 1 dan JFC 2 EO nya adalah DFC maka mulai JFC 3 dikelola oleh JFCC.
2005
7 Agustus 2005 – JFC 4 . Dipresentasikan dalam 8 Defile dan Pertama kali JFC mengangkat defile Archipelago sebagai Opening defile dalam setiap penyelenggaraannya.dengan tema Jawa. Diikuti defile berikutnya yakni Tsunami, Egypt, China, Grandprix, discontruction, England, Carribean.
2006
Jember Fashion Carnaval 5 (JFC-5) diselenggarakan Minggu, 6 agustus 2006 di Jember, Jawa Timur, berorientasi trend fashion dunia (Soft Baroque, Mock Snob, Action Tribes dan Magic Circus ). dengan tema utama “Anxiety and Spirit of The World”. Yang terbagi dalam 8 defile yakni Archipelago Bali, Forest,Poverty,Mistic,Jamaica,Underground,Russia,World Cup.

2007
Minggu, 5 Agustus JFC ( Jember Fashion Carnival ) memasuki penyelenggaraan keenam. Satu visi ke depan telah dicanangkan untukmenjadikan Jember sebagai “The World Fashion Carnival” City. JFC tidak saja diharapkan menjadi milik Jember, tetapi juga milik Indonesia bahkan dunia.

Tema utama kali ini “Save Our World” ynag berorientasi pada trend dunia: Human, Vegetal, Mineral dan Imagination. Terbagi dalam 8 defile yakni Archipelago Borneo, Prison, Predator, Undercover,Amazon, Chinesse Opera,Anime, Recycle.

2008
Visit Indonesia 2008. JFC ( Jember Fashion Carnaval ) melalui Road show Nasional dan Internasional diharapkan menjadi magnet dunia sekaligus Icon Karnaval Indonesia yang berkelas dunia. Welcome to JFC “ World Fashion Carnival “ diselenggarakan Minggu 3 Agustus 2008 dengan tema utama “ World Evolution “ yang menginspirasikan perubahan bumi karena tingkah laku manusia yang tak terkendali. Terbagi dalam 9 defile . yakni Archipelago Papua, Barricade, Off Eart, Gate 11,Roots, Metamorphic, Undersea,Robotic.
JFC Marching Band.Tampil perdana sebagai Opening Defile dengan konsep berbeda dengan marching band lain.Kostum non-uniform dengan konsep “Fashion and Dancing “ Sebagai inovasi baru yang berorientasi Internasional Performing Art.

2009
Tahun Ekonomi kreatif Indonesia dan Visit Indonesia years 2009, memperkuat keberadaan JFC ( Jember Fashion Carnaval ) sebagai fenomena global Icon Indonesia untuk karnaval berkelas dunia ,” World Fashion Carnival”. JFC memasuki tahun penyelenggaran ke 8, diselenggarakan di Jember, Jawa Timur, Indonesia pada Hari Minggu, 2 Agustus 2009. Tahun ini JFC mengangkat tema utama ,”WORLD UNITY”, yang berarti satukan dan damaikan dunia. Tema ini merupakan pesan dalam mengantisipasi segala hal yang berkembang di dunia baik dari masalah sosial, ekonomi, budaya maupun politik. sekaligus mengingatkan kita akan dampak isu global warming, krisis pangan dan lain-lain. Terbagi dalam 9 defile yakni dengan Opening defile JFC Marching band dengan tema perisai, Archipelago Ranah Minang,Upperground,Animal Plants,Off Life, Hard Shoft,Container, Techno Eth, Rhythm.

2010
JFC 9 dengan tema " WORLD TREASURE " akan mengungkap keberadaan fenomena alam dan peradaban budaya masa lalu, masa sekarang dan yang akan datang. Jika diolah kembali dapat menjadi kekayaan dan sumber inspirasi yang tak ternilai.

8 Agustus 2010, Jember, Jawa timur, Indonesia kembali menjelma menjadi kota karnaval dunia disepanjang catwalk 3,6 km dan didukung sekitar 600 peserta dengan kostum,make up, koreografi ,tata warna ,karakter, stage, live & ilustrasi musik dengan formasi Fashion Runway, dance dan theatrikal, menjadikan JFC satu - satunya karnaval yang terunik,fantastik,spektakuler dan amazing di dunia dengan dihadiri ratusan ribu penonton, ribuan media, photographer dan observer yang menjadi saksi lahirnya karya anak bangsa yang berhasil mewujudkan mahakarya kreatif berkelas dunia sebagai imajinasi bagian dari keajaiban dunia. Dipresentasikan dalam 9 Defile
yakni Defile pertama sebagai Opening JFC Marching Band dengan tema Dream Sky, Toraja, Butterfly,Thailand, Cactus, Kabuki,Mongol Apocalypse, Voyage.

JFC mendapat peringkat 4 sebagai Festival Karnval Terheboh dan Menarik di Dunia
Jember Fashion Carnaval (JFC) telah membuat Indonesia bangga. Prestasinya telah mendunia. Siapa sangka, dari karnaval jalanan, Jember Fashion Carnaval menduduki peringkat ke - empat terbaik dunia, di bawah Amerika Serikat, Brazil dan Jerman. Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. 11 tahun lalu tepatnya tanggal 01 Januari 2001 bersamaan dengan HUT Kota Jember, Jember Fashion untuk pertama kalinya diselenggarakan. Selama 10 tahun, JFC terus digelar dengan meraih banyak penghargaan dan segudang prestasi dari dalam dan luar negeri. Diakui atau tidak, Jember Fashion Carnaval merubah Kota Jember menjadi kota karnaval dunia dengan catwalk terpanjang di dunia sepanjang 3,6 kilometer.

Jember Fashion Carnaval Kids
Istora Senayan tiba-tiba menjadi riuh ketika Jember Fashion Kids tampil memperagakan beberapa defile dengan tema Bali, Jawa, Borneo, Papua dan Minang. Para anak kecil yang berusia  5 sampai 7 tahun ini melenggak-lenggok dan menari dengan luwes layaknya seorang professional di atas catwalk. “JFC Kids merupakan kebanggaan karena menjadi duta karnaval Indonesia untuk dunia. Mereka itu terpilih dari sekian banyak taman kanak-kanak  di Kota Jember,” imbuh lulusan jurusan seni rupa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ini dengan bersemangat.  

Dynand Fariz berharap para JFC Kids menjadi pelopor anak-anak Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa ke dunia Internasional. Yang tak kalah hebohnya juga ketika para L-Men of The Year (LOTY) dengan tubuh atletis mereka ikut memperagakan Best Nasional Costum yang memenangkan penghargaan tertinggi di ajang Internasional dibeberapa negara seperti, Dominika Republik, Korea, Taiwan, Thailand dan lain-lain.

Tampil awal 2nd Runner Up LOTY 2010 Johan mengenakan kostum bertema Mystical Toraja, lalu Thomas 1st Runner Up LOTY 2010 kembali tampil membawakan kostum bertema Bali, terakhir LOTY 2010 Rikas tampil membawakan kostum bertema Papua. “Etnik Indonesia itu memang selalu menjadi inspirasi Indonesia, jadi tidak heran kalau etnik Indonesia sangat dikagumi dunia luar,” tutur desainer karnaval jalanan kelahiran desa terpencil, Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.


Tiupan terompet dan tepuk tangan para penonton lepas ketika Presiden Jember Fashion Carnaval Dynand Fariz menuntup gelaran perdana indoor concert  JFC tepat dipergantian tahun 2011 kemarin. Penonton, media, seluruh talents dan crew JFC tumpah menjadi satu di atas catwalk diiring lagu perayaan tahun baru. “Tahun 2012 JFC akan hadir lagi di Kota Jember pada bulan Juli dan kembali hadir di Istora Senayan Jakarta di akhir tahun dengan konsep dan kemegahan yang lebih spektakuler,” tegas Dynand Fariz bersemangat.





















































5 komentar:

  1. halo mbak, salam kenal
    ini carnavalnya sebenernya di jalanan gt atau di satu gedung ya mbak. soale tak cek ke websetnya ada tiket masuknya, tapi kok lihat dr foto2nya sepertinya ini di jalanan gt.

    thank you

    BalasHapus
  2. Ini bener di jalan, tp untuk yang pakai tiket di tempat khusus tertentu...

    BalasHapus
  3. Ini bener di jalan, tp untuk yang pakai tiket di tempat khusus tertentu...

    BalasHapus
  4. bbrp tahun belakangan selalu membawa rombongan Travel Surabaya Jember ke event JFC ini. JFC adalah parade busana unik dan spektakuler sudah berkelas dunia dan merupakan karnaval terbaik dibandingkan sejumlah karnaval lain yang ada di Indonesia. Bahkan masuk dalam 3 besar event terbaik di Indonesia versi Kemenbudpar

    BalasHapus
  5. Harrah's Atlantic City, NJ - MapYRO
    This 포천 출장안마 site uses cookies. You agree to this by using this page. 출장안마 Harrah's 사천 출장샵 Atlantic 충주 출장샵 City, 당진 출장샵 NJ · Harrah's Atlantic City Casino & Hotel

    BalasHapus